Kritik Puisi tentang para Ulama dengan judul "Ulama Abiyasa Tak Pernah Minta Jatah"
Untuk kali ini kita akan membicarakan tentang sebuah puisi yang ditulis oleh M. Shoim Anwar. Puisi tersebut memakai judul “Ulama Abiyasa Tak Pernah Minta Jatah” dalam puisi tersebut kita akan mengupas sedikit kritik tentang bentuk puisi dengan baik dan tidak lupa menyangkutpautkan dengan kehidupan saat ini. Sebelum mengupas tuntas makna dalam setiap bait puisi tersebut, puisi ini terdiri dari tiga bait yang membahas tentang sebuah ulama yang tidak pernah meminta jatah. Agar tidak membuat penasaran, yuk langsung kita kupas setiap baitnya. Bait pertama: Ulama Abiyasa adalah guru yang mulia Panutan para kawula dari awal kisah Ia adalah cagak yang tegak Tak pernah silau oleh gebyar dunia Tak pernah ngiler oleh umpan penguasa Tak pernah ngesot ke istana untuk meminta jatah Tak pernah getar oleh gertak sejuta tombak Tak pernah terpana oleh singgasana raja-raja Dapat diartikan bahwa bait pertama sering kali dihubungkan dengan berbagai hal, dalam ...